Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bontang terus berinovasi dalam mengatasi permasalahan sampah yang kian kompleks. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah dengan gencarnya melakukan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah berbasis sumber. Dengan pendekatan ini, DLH berharap masyarakat dapat lebih sadar dan bertanggung jawab dalam mengelola sampah sejak dari rumah atau tempat asalnya.
Mengenalkan Konsep Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber
Pengelolaan sampah berbasis sumber adalah konsep yang menekankan pentingnya pemilahan sampah dari rumah tangga atau tempat asalnya. DLH Bontang mengajak masyarakat untuk memisahkan sampah organik dan non-organik sebelum dibuang, sehingga sampah yang dihasilkan dapat dikelola dengan lebih efisien. Sampah organik seperti sisa makanan dapat diolah menjadi kompos, sementara sampah non-organik seperti plastik dan kaca dapat didaur ulang.
Program edukasi ini dilakukan melalui berbagai cara, mulai dari sosialisasi langsung kepada warga, penyuluhan di sekolah-sekolah, hingga kampanye melalui media sosial. Melalui cara ini, DLH Bontang berharap masyarakat lebih memahami peran mereka dalam mengurangi volume sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA), serta pentingnya pengelolaan sampah yang ramah lingkungan.
Penyuluhan dan Pelatihan untuk Masyarakat
Sebagai bagian dari upaya ini, DLH Bontang sering mengadakan pelatihan dan workshop untuk masyarakat terkait cara-cara memilah sampah di rumah. Dalam pelatihan ini, warga diajarkan teknik-teknik sederhana seperti membuat tempat sampah terpisah untuk sampah organik dan non-organik, serta cara mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan warga, tetapi juga mempererat kesadaran bersama tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Kolaborasi dengan Sekolah dan Komunitas
Selain itu, DLH Bontang juga melibatkan sekolah-sekolah dan komunitas lingkungan dalam program edukasi ini. Pelajar dan anggota komunitas dilibatkan dalam kegiatan sosialisasi dan aksi kebersihan, seperti lomba kebersihan antar sekolah atau kampanye pengurangan penggunaan plastik. Dengan melibatkan generasi muda dan komunitas, DLH berharap edukasi tentang pengelolaan sampah dapat menyebar lebih luas dan diterima dengan baik oleh semua lapisan masyarakat.
Dampak Positif Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber
Edukasi yang gencar dilakukan oleh DLH Bontang diharapkan dapat menghasilkan perubahan perilaku yang signifikan di kalangan masyarakat. Dengan pemilahan sampah yang lebih baik sejak awal, sampah yang terbuang dapat lebih mudah didaur ulang atau dimanfaatkan kembali. Hal ini tentu akan mengurangi jumlah sampah yang terbuang ke TPA dan mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan.
Melalui langkah-langkah ini, DLH Bontang berkomitmen untuk menciptakan kota yang lebih bersih, hijau, dan berkelanjutan. Dukungan dari masyarakat, terutama dalam hal pengelolaan sampah berbasis sumber, menjadi kunci utama untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di Bontang.